Kotaro Bokuto (Jepang: 木 兎 光 太郎 Bokuto Kotaro) adalah mahasiswa tahun ke-3 di Fukurōdani Academy dan sayap spiker tim masing-masing dan kapten.
Karakteristik
Bokuto memiliki melingkar, mata berwarna emas dan runcing, putih, abu-abu bergaris rambut dengan garis-garis hitam; bagian tertentu dari itu dilakukan seolah-olah untuk samar-samar sesuai dengan yang dari hewan, sangat memperkuat kemiripan ia dikenakan untuk burung hantu bertanduk. Dia juga memiliki media membangun.
Tidak seperti kebanyakan pemain bola voli, Bokuto memakai bantalan lutut yang naik ke pahanya bukan hanya mengakhiri di atas lututnya.
Tidak seperti kebanyakan pemain bola voli, Bokuto memakai bantalan lutut yang naik ke pahanya bukan hanya mengakhiri di atas lututnya.
Kepribadian
Dia memiliki menyenangkan, kepribadian energik dan anak-seperti dan dijelaskan oleh timnya sebagai memiliki perubahan suasana hati, di mana bahkan hal sekecil apapun dapat mengubah suasana hatinya yang kemudian berdampak penampilannya. Dia sering disebut sebagai 'berpikiran sederhana' karena ini, tetapi baik dikagumi oleh tim sendiri dan lawan untuk keterampilan mengesankan dan moral-meningkatkan sikap.
Ketika ia membuat comeback, dia jelas menunjukkan harga dirinya sebagai ace dan percaya bahwa dia adalah 'terkuat'. Bokuto energik (mirip dengan Hinata), sering membuat lelucon tentang segala sesuatu dan bertindak agak dramatis tentang dramanya. Kepribadiannya sangat kompatibel yang ia akan bersama dengan banyak orang. Namun, dia agak bodoh untuk ketidaknyamanan orang lain, seperti dengan Tsukishima.
Ketika ia membuat comeback, dia jelas menunjukkan harga dirinya sebagai ace dan percaya bahwa dia adalah 'terkuat'. Bokuto energik (mirip dengan Hinata), sering membuat lelucon tentang segala sesuatu dan bertindak agak dramatis tentang dramanya. Kepribadiannya sangat kompatibel yang ia akan bersama dengan banyak orang. Namun, dia agak bodoh untuk ketidaknyamanan orang lain, seperti dengan Tsukishima.
Latar Belakang
Bokuto adalah salah satu dari lima ace dalam negeri, nyaris hilang tiga. Dia adalah mahasiswa tahun ketiga di Fukurodani Academy.
Tokyo Ekpedisi
Bokuto telah berlatih dengan timnya saat Hinata dan Kageyama tiba-tiba tiba. Setelah latihan berakhir, ia mengambil catatan dari dua tahun pertama, yang menyatakan bahwa tahun ini akan menjadi menarik.
Beberapa waktu kemudian, melakukan latihan ekstra Bokuto dengan Akaashi dan Kuroo ketika yang terakhir tiba-tiba mengajak Tsukishima untuk bergabung dengan mereka . Pada awalnya, Tsukishima menolak tawaran tersebut dan mencoba untuk pergi, tapi Bokuto cepat berhenti padanya, merengek bahwa ia membutuhkan tahun pertama untuk memblokir baginya karena tidak ada orang lain akan. Kuroo menambahkan pada, menunjukkan posisi Tsukishima sebagai blocker tengah untuk mendorong tahun pertama dalam pelatihan dengan mereka. Tsukishima cepat jatuh untuk itu.
Begitu praktek dimulai, Bokuto hits salah satu lonjakan demi satu, masing-masing mendapatkan melalui Tsukishima dengan mudah. Bokuto merayakan semangat, tapi Akaashi hanya menunjukkan bahwa Bokuto telah menang melawan hanya satu blocker. Kuroo datang lebih, menambahkan bahwa blocker kedua akan lebih dari sebuah tantangan. Sebagai praktek resume, Kuroo memberikan tips untuk Tsukishima sementara berhasil memblokir paku Bokuto ini. Bokuto kemudian berseru bahwa blok Tsukishima terlalu lemah, hanya untuk yang kedua untuk menunjukkan perbedaan tinggi badan mereka dalam menanggapi, menjengkelkan tahun ketiga. Kuroo menggoda bahwa jika Tsukishima tidak terfokus, Hinata akan segera keluar-keterampilan dia. Ini tampaknya mempengaruhi Tsukishima sambil alasan dirinya dan meninggalkan gym. Tepat setelah itu, Bokuto menggoda Kuroo untuk kesalahan nya.
Acara yang tampaknya tidak menghalangi Bokuto mendekati Tsukishima . Keesokan harinya, Bokuto berusaha keluar tahun pertama dan meminta dia untuk berlatih dengan dia lagi, tapi dia menolak. Namun, malam itu, tiba-tiba Tsukishima pendekatan Bokuto dan Kuroo di gym ketiga, di mana mereka berlatih. Tsukishima meminta mereka mengapa mereka melatih begitu banyak ketika bola voli hanya klub. Bokuto meminta dia kembali jika ia menikmati bermain voli dan Tsukishima balasan negatif. Bokuto pertanyaan apakah itu karena tahun pertama menyebalkan di olahraga, mengganggu dia. Bokuto menjelaskan bahwa ia jauh lebih baik di voli dari Tsukishima, tapi dia hanya baru-baru mulai menemukan voli menyenangkan. Ia digunakan untuk mendapatkan diblokir sepanjang waktu tetapi setelah mengubah teknik spiking, ia menjadi hampir tak terkalahkan. Rasanya seperti waktunya telah datang. Bokuto menyatakan bahwa jika "saat itu" ada untuk Tsukishima, dia benar-benar akan mendapatkan kecanduan voli.
Beberapa waktu kemudian, berlatih Bokuto dengan Tsukishima dan Kuroo lagi ketika dia melihat Hinata dengan pintu gym. Hinata bertanya apakah dia bisa bergabung pada saat yang sama Lev tidak. Dengan ini banyak orang, Kuroo menunjukkan 3-on-3. Meskipun, tim berubah menjadi sangat tidak seimbang karena terpendek orang (Bokuto, Akaashi, Hinata) berakhir di satu tim (Owls) sementara tim lainnya (Kucing) terdiri dari tertinggi. Sementara Akaashi ini skeptis tentang ini, Bokuto dan Hinata tidak keberatan sama sekali. Permainan segera dimulai dan Kucing melakukan lebih baik daripada Owls. Namun, pertandingan menyela segera oleh seorang manajer yang mengumumkan bahwa jika para pemain tidak membungkus permainan mereka segera, mereka harus melupakan makan malam. Bokuto cepat menghentikan pertandingan.
Hari berikutnya, 3-on-3 dilanjutkan. Selama bergerak, Bokuto menghadapi off melawan tiga blocker dan memantul tangan bola dari Im sehingga dia bisa mengulang lonjakan nya. Hinata meminta dia penuh semangat apa yang dia lakukan dan Bokuto menjelaskan "tip ke blok". Saat pertandingan berlangsung, Kucing keuntungan di atas angin. Tiga blocker mengeroyok Hinata dan Bokuto menyebut mereka di atasnya. Namun, Hinata mengambil keuntungan dari situasi dan melakukan blockout, meskipun itu tidak disengaja. Untungnya, Bokuto mengucapkan selamat tahun pertama dan mengumumkan bahwa ia akan mengajarinya langkah finishing khusus.
Pada hari terakhir dari kamp pelatihan, Karasuno bermain melawan Fukurodani. Dengan menggunakan teknik Bokuto ini, Hinata menarik sebuah tipuan yang sukses dan skor satu poin bagi timnya. Setelah Akaashi mengungkapkan bahwa itu Bokuto yang mengajarkan bahwa untuk tahun pertama, para pemain Fukurodani silau marah pada sang kapten. Bokuto tetap optimis meskipun, menyatakan bahwa ia tidak akan membiarkan Karasuno mendapatkan lagi poin.
Bokuto mendominasi pertandingan dari sana, mudah spiking melalui pertahanan Karasuno ini. Namun, ia segera mulai membuat kesalahan dan setelah memberikan Karasuno dua poin, ia membeku. Mood swing-nya tendangan dan dia sedih mengatakan Akaashi untuk tidak melemparkan dia lagi. Akaashi hanya memberitahu ace untuk mengambil waktu untuk mendinginkan.
Bahkan dengan kapten dari gambar, Fukurodani tidak berantakan sekalipun. Karasuno, bagaimanapun, menurunkan penjaga dan berhenti membayar begitu banyak perhatian terhadap Bokuto siapa yang mulai gelisah menunggu bola. Dalam langkah akhir, Akaashi melemparkan ke Bokuto yang paku terakhir Tsukishima dan memenangkan permainan untuk tim nya.
Setelah itu, rekan tim menghiburnya pada, mandi dia dengan pujian. Setelah meyakinkan kekuatannya sebagai ace, Bokuto merayakan dengan gembira.
Tim merayakan hari terakhir kamp pelatihan dengan BBQ. Bokuto dan Kuroo tampaknya memiliki kontes daging-memetik (Bokuto menjadi pemenang).
Beberapa waktu kemudian, melakukan latihan ekstra Bokuto dengan Akaashi dan Kuroo ketika yang terakhir tiba-tiba mengajak Tsukishima untuk bergabung dengan mereka . Pada awalnya, Tsukishima menolak tawaran tersebut dan mencoba untuk pergi, tapi Bokuto cepat berhenti padanya, merengek bahwa ia membutuhkan tahun pertama untuk memblokir baginya karena tidak ada orang lain akan. Kuroo menambahkan pada, menunjukkan posisi Tsukishima sebagai blocker tengah untuk mendorong tahun pertama dalam pelatihan dengan mereka. Tsukishima cepat jatuh untuk itu.
Begitu praktek dimulai, Bokuto hits salah satu lonjakan demi satu, masing-masing mendapatkan melalui Tsukishima dengan mudah. Bokuto merayakan semangat, tapi Akaashi hanya menunjukkan bahwa Bokuto telah menang melawan hanya satu blocker. Kuroo datang lebih, menambahkan bahwa blocker kedua akan lebih dari sebuah tantangan. Sebagai praktek resume, Kuroo memberikan tips untuk Tsukishima sementara berhasil memblokir paku Bokuto ini. Bokuto kemudian berseru bahwa blok Tsukishima terlalu lemah, hanya untuk yang kedua untuk menunjukkan perbedaan tinggi badan mereka dalam menanggapi, menjengkelkan tahun ketiga. Kuroo menggoda bahwa jika Tsukishima tidak terfokus, Hinata akan segera keluar-keterampilan dia. Ini tampaknya mempengaruhi Tsukishima sambil alasan dirinya dan meninggalkan gym. Tepat setelah itu, Bokuto menggoda Kuroo untuk kesalahan nya.
Acara yang tampaknya tidak menghalangi Bokuto mendekati Tsukishima . Keesokan harinya, Bokuto berusaha keluar tahun pertama dan meminta dia untuk berlatih dengan dia lagi, tapi dia menolak. Namun, malam itu, tiba-tiba Tsukishima pendekatan Bokuto dan Kuroo di gym ketiga, di mana mereka berlatih. Tsukishima meminta mereka mengapa mereka melatih begitu banyak ketika bola voli hanya klub. Bokuto meminta dia kembali jika ia menikmati bermain voli dan Tsukishima balasan negatif. Bokuto pertanyaan apakah itu karena tahun pertama menyebalkan di olahraga, mengganggu dia. Bokuto menjelaskan bahwa ia jauh lebih baik di voli dari Tsukishima, tapi dia hanya baru-baru mulai menemukan voli menyenangkan. Ia digunakan untuk mendapatkan diblokir sepanjang waktu tetapi setelah mengubah teknik spiking, ia menjadi hampir tak terkalahkan. Rasanya seperti waktunya telah datang. Bokuto menyatakan bahwa jika "saat itu" ada untuk Tsukishima, dia benar-benar akan mendapatkan kecanduan voli.
Beberapa waktu kemudian, berlatih Bokuto dengan Tsukishima dan Kuroo lagi ketika dia melihat Hinata dengan pintu gym. Hinata bertanya apakah dia bisa bergabung pada saat yang sama Lev tidak. Dengan ini banyak orang, Kuroo menunjukkan 3-on-3. Meskipun, tim berubah menjadi sangat tidak seimbang karena terpendek orang (Bokuto, Akaashi, Hinata) berakhir di satu tim (Owls) sementara tim lainnya (Kucing) terdiri dari tertinggi. Sementara Akaashi ini skeptis tentang ini, Bokuto dan Hinata tidak keberatan sama sekali. Permainan segera dimulai dan Kucing melakukan lebih baik daripada Owls. Namun, pertandingan menyela segera oleh seorang manajer yang mengumumkan bahwa jika para pemain tidak membungkus permainan mereka segera, mereka harus melupakan makan malam. Bokuto cepat menghentikan pertandingan.
Hari berikutnya, 3-on-3 dilanjutkan. Selama bergerak, Bokuto menghadapi off melawan tiga blocker dan memantul tangan bola dari Im sehingga dia bisa mengulang lonjakan nya. Hinata meminta dia penuh semangat apa yang dia lakukan dan Bokuto menjelaskan "tip ke blok". Saat pertandingan berlangsung, Kucing keuntungan di atas angin. Tiga blocker mengeroyok Hinata dan Bokuto menyebut mereka di atasnya. Namun, Hinata mengambil keuntungan dari situasi dan melakukan blockout, meskipun itu tidak disengaja. Untungnya, Bokuto mengucapkan selamat tahun pertama dan mengumumkan bahwa ia akan mengajarinya langkah finishing khusus.
Pada hari terakhir dari kamp pelatihan, Karasuno bermain melawan Fukurodani. Dengan menggunakan teknik Bokuto ini, Hinata menarik sebuah tipuan yang sukses dan skor satu poin bagi timnya. Setelah Akaashi mengungkapkan bahwa itu Bokuto yang mengajarkan bahwa untuk tahun pertama, para pemain Fukurodani silau marah pada sang kapten. Bokuto tetap optimis meskipun, menyatakan bahwa ia tidak akan membiarkan Karasuno mendapatkan lagi poin.
Bokuto mendominasi pertandingan dari sana, mudah spiking melalui pertahanan Karasuno ini. Namun, ia segera mulai membuat kesalahan dan setelah memberikan Karasuno dua poin, ia membeku. Mood swing-nya tendangan dan dia sedih mengatakan Akaashi untuk tidak melemparkan dia lagi. Akaashi hanya memberitahu ace untuk mengambil waktu untuk mendinginkan.
Bahkan dengan kapten dari gambar, Fukurodani tidak berantakan sekalipun. Karasuno, bagaimanapun, menurunkan penjaga dan berhenti membayar begitu banyak perhatian terhadap Bokuto siapa yang mulai gelisah menunggu bola. Dalam langkah akhir, Akaashi melemparkan ke Bokuto yang paku terakhir Tsukishima dan memenangkan permainan untuk tim nya.
Setelah itu, rekan tim menghiburnya pada, mandi dia dengan pujian. Setelah meyakinkan kekuatannya sebagai ace, Bokuto merayakan dengan gembira.
Tim merayakan hari terakhir kamp pelatihan dengan BBQ. Bokuto dan Kuroo tampaknya memiliki kontes daging-memetik (Bokuto menjadi pemenang).
Statistik
| Power | 5/5 | ||
|---|---|---|---|
| Jumping | 4/5 | ||
| Stamina | 5/5 | ||
| Game Sense | 3/5 | ||
| Technique | 3/5 | ||
| Speed | 4/5 |
Kerapuhan Bokuto ini (sebagai ace) menarik keluar kekuatan rekan tim lainnya ', sementara pada saat yang sama menjadi dasar yang kuat yang tidak mudah pecah.
Hubungan
Keiji Akaashi
Akaashi tampaknya Bokuto's teman dekat dan Underclassman. Kedua membuat spiker / setter duo kuat. Akaashi juga tahu Bokuto cukup baik untuk menangani pasang surut selama pertandingan, dan dua bahkan telah terlihat nongkrong di luar praktek. Bokuto cenderung meminta Akaashi untuk pujian setelah melakukan sebuah langkah yang mengesankan, meskipun setter menjadi underclassmate. Akaashi, bagaimanapun, cenderung menurun Bokuto.Tetsuro Kuroo
Kuroo dan Bokuto adalah teman dekat, sering mengganggu orang lain bersama-sama. Bokuto biasanya tidak praktek ekstra dengan Akaashi dan Kuroo, meskipun yang terakhir ini dari tim lain. Sementara dua umumnya bersahabat, mereka cenderung memiliki kontes kecil terhadap satu sama lain, meskipun sebagian besar dari mereka adalah sepele; selama BBQ, mereka berjuang untuk melihat siapa yang bisa ambil paling jumlah daging.
Kei Tsukishima Selama pemusatan latihan, Tsukishima telah mengembangkan hubungan yang agak ramah dengan Bokuto yang terdiri dari Tsukishima dan Kuroo memblokir untuk ace. Namun, pengembangan Tsukishima terus, Bokuto menjadi tokoh yang bijaksana untuk rasa ingin tahu tahun pertama pada apa voli baginya.
Fukurōdani Academy
Meskipun Bokuto tampaknya menjadi kakak, atau pilar, timnya, ia sebenarnya adalah "bayi" yang didukung oleh keluarganya. Selama perubahan suasana hati nya, rekan tim biasanya bertanggung jawab untuk merawat dia, menghibur dia, dll Namun, mereka percaya dia untuk membawa dirinya kembali ke dalam permainan seperti bagaimana Bokuto mempercayai mereka untuk mendukung dia.Meskipun begitu, rekan tim cenderung meninggalkan ace setiap kali dia memiliki praktek spiking nya karena mereka menjadi tak berujung.Bokuto ini juga dekat dengan manajer, yang ia meminjam uang dari kadang-kadang (meskipun ia biasanya lupa untuk membayar kembali padanya).
Fakta
- Makanan favorit: "Yakiniku !!"
- Kepedulian saat ini: ".... Bagaimana Anda menulis kanji untuk khawatir (nayami)?"
- Ulang tahunnya tiga hari sebelum equinox musim gugur dalam kalender Jepang.
- Tanda bintangnya adalah Virgo.
- tata nama
Kotaro (光 太郎) - Big Anak Cahaya
Bokuto (木 兎) - Horned Owl
Kata Bijak
"Apa yang akan terjadi di masa depan dan apakah Anda dapat memenangkan pertandingan berikutnya ... untuk sekali, tidak ada bahwa hal-hal. Crushing orang-orang di depan Anda, dan perasaan yang menakjubkan telah menunjukkan 120% dari kekuatan Anda, yang segalanya. "(Untuk Tsukishima, Bab 89)
"Ini masalah apakah 'saat itu' ada untuk Anda atau tidak ... Jika Anda mengalami saat itu, itu akan benar-benar membuat Anda kecanduan voli." (Untuk Tsukishima tentang mengapa Bokuto bersusah tersebut untuk berlatih bola voli, Bab 89)
"Spiking bukan hanya tentang membanting bola ke lantai. Jika Anda tetap tenang, Anda akan dapat melihat apa untuk mengambil tindakan." (Untuk Hinata, Bab 91)
Biodata
Nama : Koutarou Boukuto
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 17 tahun
Tanggal Lahir : 17 September
Tinggi Badan : 185,3 cm
Berat Badan : 78,3 kg
Kesukaan : Bola Voli dan Yakiniku
Tim : Akademi Fukurodani
Nomor Punggung : 4
Posisi : Kapten, Ace, WingSpiker
Seiyuu : Ryouhei Kimura
0 Komentar