KFM ANIME - Nagisa Shiota adalah siswa Kelas 3-E dari Kunugigaoka SMP dan protagonis dan narator utama Assassination Classroom. Dia adalah satu-satunya orang yang mengajukan diri untuk membunuh (menusuk) Korosensei dalam hatinya.
Tujuh tahun kemudian, ia menjadi penasihat dari Paradise SMA Kelas 3-5.
Penampilan :
Nagisa adalah seorang anak mungil dengan rambut biru muda dan mata biru. Rambutnya melewati bahu karena ibunya memaksa dia untuk tetap seperti itu, tapi karena dia sadar diri, dia tetap terus berkuncir dua. Dia dikenal karena penampilan androgynous nya yang sering menyodok menyenangkan oleh banyak orang - terutama, Rio Nakamura dan Karma Akabane.
Kepribadian :
Nagisa adalah individu yang tenang, senang berkumpul, dan ramah. Dia sangat jeli dan berhati-hati dari lingkungannya dan situasi yang berkembang di sekelilingnya. Dia cenderung sangat memperhatikan Korosensei harapan untuk memahami motif makhluk misterius ini dan mengkompilasi informasi yang dia telah mengumpulkan dalam catatannya untuk referensi.
Meskipun sikap tenang, ia mengalami ketidakamanan mendalam tentang bakat dan bagaimana ia dirasakan oleh orang-orang disekitarnya. Hal ini tercermin dari kurangnya tujuan dan pesimisme umum tentang masa depannya sendiri. Nagisa juga tidak mudah terganggu oleh hal-hal yang akan membuat bingung orang rata-rata seperti yang ditunjukkan dengan interaksi dengan Karma dan prospek menggunakan pisau yang nyata.
Latar Belakang :
Nagisa adalah putra Hiromi Shiota dan dia (mungkin ex) suami. Ibunya berharap mendapatkan seorang putri sehingga ia bisa mengalami semua hal yang dia telah melewatkan sebagai anak melalui dirinya, tapi punya anak sebagai gantinya. Akibatnya, ia mendiktekan hidupnya dari memaksa dia untuk menjaga rambutnya panjang, untuk dipaksa untuk crossdress dan dilecehkan setiap kali dia berbicara terhadap dirinya. kepribadiannya juga menyebabkan suaminya meninggalkan dirinya dan Nagisa.
Dia mengungkapkan untuk secara resmi telah di Kelas D selama dua tahun pertama sekolah menengah sebelum jatuh ke Kelas E karena nilai yang buruk. Selama dua tahun ia bergaul dengan teman sekelas Karma Akabane meskipun mereka perlahan renggang. Segera setelah memulai istilah baru sebagai siswa Kelas E, Nagisa bertemu Kaede Kayano. Dia memberinya apa yang akan menjadi kuncir tanda tangan bukan ekor kuda ia biasanya menggunakan untuk menjaga rambut panjang dari menjadi kurang terlihat, itulah awal persahabatan mereka.
Kemampuan :
1. Pembunuhan: kemampuan fisik Nagisa adalah biasa-biasa saja, dan dia adalah salah satu yang paling lemah di antara anak laki-laki; tidak hanya itu, tetapi konstitusi dan kekuatannya sama dengan seorang gadis. Namun, Nagisa memiliki jumlah yang luar biasa dari bakat alami sebagai seorang pembunuh; seperti yang ditunjukkan dalam duel melawan Takaoka dan berkali-kali selama rentang cerita. Dia digambarkan oleh Korosensei menjadi 'pembunuh murni'. Beberapa karakter, seperti Karma dan Maehara juga mencatat bahwa ia penuh dengan kejutan - orang tidak pernah bisa tahu kapan atau di mana ia akan menyerang. kemampuan alami membuat berbagai karakter mengomentari bagaimana mudah Nagisa bisa membangun karir sebagai pembunuh bayaran, namun Nagisa dirinya akhirnya memutuskan untuk menggunakan bakat ini untuk membantu orang lain.
2. Bloodlust: Nagisa memiliki sejumlah menakutkan besar haus darah tersembunyi yang mempengaruhi lawan-lawannya ke titik membuat mereka tidak bisa bergerak, bahkan jika mereka pembunuh profesional dan tentara. Hal ini yang dibuktikan selama ia 'pembunuhan tiruan' dengan Takaoka, serta ketika dua teman lama Nagisa ini mengancamnya. bakat unik ini telah memicu minat dari ketiga fakultas utama Kelas E. Ketika haus darah Nagisa ini dilepaskan, itu metaforis digambarkan sebagai, ular berlumuran darah besar melingkar di sekitar sasaran Nagisa dengan taringnya memamerkan dan siap untuk menyerang setiap saat. Dalam bab-bab selanjutnya, haus darahnya mengambil bentuk aura menyala di sekelilingnya. Jika ia kehilangan kontrol haus darahnya di tengah marah, satu gejala penting adalah bahwa matanya akan menjadi kusam dan haus darah yang tercermin di dalamnya. Kemampuan ini memiliki beberapa kemunduran, salah satu makhluk yang Nagisa akan memungkinkan putus asa untuk bahan bakar serangan, dan yang lainnya adalah bahwa lawan dengan haus darah yang lebih besar, seperti Dewa Kematian, akan benar-benar terpengaruh oleh itu sehingga membuat dia sangat rentan terhadap jenis serangan balik.
3.Membaca Pikiran / Penegasan: Karena kepribadian ibunya, Nagisa mengembangkan kemampuan membaca ekspresi dan niat orang dengan mudah. Kadang-kadang, dia bisa mendeteksi apakah seseorang berbohong atau tidak sepenuhnya benar (misalnya Terasaka ketika ia bersekongkol dengan Shiro) Setelah menerima Dewa Kematian membaik Clap Stunner, kemampuan ini kemudian berkembang menjadi tempat ia bisa melihat "gelombang" atau " panjang gelombang kesadaran "dari orang yang mewakili nafas seseorang, line of sight, ekspresi, dan banyak lagi. Hal ini memungkinkan dia untuk mencari celah seseorang dalam kesadaran serta puncaknya dalam kesadaran yang telah digunakan dari menakjubkan musuh sebelum menyerang, untuk hal-hal sederhana seperti mampu menghapus label ukuran dari pakaian tanpa orang yang memakainya memperhatikan.
4. Keahlian menembak: Pada bulan Juni, Nagisa adalah mencetak gol 84/200 untuk keahlian menembak membuatnya terbaik kelima di antara anak-anak dan keseluruhan ketujuh.
5. Kiss of Death: Nagisa telah menunjukkan beberapa keterampilan menggunakan teknik "Kiss of Death" Irina, mampu memperoleh 15 "Hits" off dari Kaede.
Kata-kata Bijak :
- (Tentang Korosensei) "Chew keluar pada Mach 20, kemudian memuji dengan melambaikan tentakel ... pendidikan yang tidak biasa ini membuat saya cukup senang Semua karena guru yang tidak biasa ini benar-benar melihat kami kepala-on.."
- (Tentang Korosensei) "Kami pernah dibunuh siapa pun sebelumnya, dan ada banyak hal-hal lain yang harus kita lakukan Tapi kau tahu ... saya pikir guru ini bahkan mungkin menerima haus darah saya.."
- (Untuk Korosensei) "Sebelum Anda menghancurkan bumi ... aku akan membunuhmu."
- (Untuk Akira Takaoka) "Saya merasa bahwa Karasuma-sensei, yang mengabdikan dirinya untuk menjadi profesional, jauh lebih ramah daripada Takaoka-sensei, yang tegas melewati off sebagai seorang ayah."
- (Untuk mantan teman sekelas Kelas D nya) "Bunuh aku, huh Namun sepertinya Anda tidak pernah membunuh seseorang sebelum?."
- (Untuk Kaede Kayano) "Saya ingin tahu lebih banyak tentang orang, mencoba membunuh sensei lagi, dan hidup jadi saya tidak meninggalkan apa-apa yang belum selesai."
-. (Tentang Kaede Kayano) "Aku tidak akan membiarkan Anda mengatakan itu, Kayano Aku tidak akan membiarkan Anda mengatakan itu semua sandiwara Semua kenangan E Class kami ... Semua baik kali kami memiliki ... Anda! tidak pernah bisa menghalangi mereka sepenuhnya. aku tidak akan membiarkan Anda mengatakan bahwa Anda hanya fokus pada balas dendam. "
- (Akhir kata untuk saat Koro-sensei sebelum eksekusi) "Selamat tinggal ... Koro-sensei"
Fakta :
1. Makanan favoritnya adalah sushi menurut Bab 2, ia kemudian terlihat makan dengan ayahnya.
2. subjek favoritnya adalah bahasa Inggris sementara subjek paling favorit adalah Science.
3. Hobinya adalah meneliti.
4. klub terakhir-Nya sebelum turun ke Kelas E adalah Concert Club.
5. Ia disebut "Gender" selama kelas 3-E pelatihan menggunakan nama kode. Nakamura adalah orang yang memberinya codename nya.
6. Nagisa adalah siswa laki-laki terpendek Kelas 3-E.
7. Jika ia mendapatkan pahala dari membunuh Korosensei, ia ingin membeli dirinya beberapa ketinggian.
8. Nagisa muncul sebagai Story Mode NPC pada game PS3 J-Stars Victory Vs, bersama dengan Irina dan Karasuma.
9. Dalam peringkat seni Volume 5, Nagisa ditempatkan 5 di antara siswa laki-laki.
10. Nagisa adalah salah satu dari sedikit orang di seluruh manga yang disebut dengan nama pertamanya (mirip dengan Karma), ketika hampir semua orang disebut dengan nama keluarga mereka.
11. Dia biasanya diwakili oleh ular karena kemampuannya untuk menyembunyikan haus darah dan menyerang pada saat paling diharapkan. Dalam Bab 147, ini diambil langkah lebih lanjut di mana bukan hanya diwakili oleh ular, ia diwakili, dalam perspektif Karma, dengan versi dirinya yang menyerupai Gorgon karena ular menjadi sangat terlibat dalam penampilan mereka.
12. Dalam jajak pendapat popularitas dari Volume 12, dia peringkat 2.
13. Dia adalah satu-satunya siswa yang mengambil catatan dari kelemahan Korosensei ini.
14. Pada akhir Kelas 3-E Perang Saudara, Nagisa adalah orang terakhir yang berdiri dengan skor lima membunuh (termasuk penyerahan Karma), tertinggi dari kelas diikuti oleh Rinka
15. Hayami (empat) dan Yukiko Kanzaki (tiga). Ia juga tercatat sebagai streak kill tercepat hanya dalam kedua (empat membunuh dalam satu detik).
16. Dalam Pembunuhan Kelas spin-off, bug Nagisa memiliki kemampuan untuk memungkinkan dia untuk swap jenis kelamin seperti yang ditunjukkan dalam Bab 2.5.
17. Dalam tankobon ekstra, statistik nya terdaftar sebagai:
kekuatan fisik: 2
Mobilitas: 3.5
Jarak dekat pembunuhan: 3.5
Long-range pembunuhan: 3.5
kemampuan akademik: 3.5
keterampilan karakteristik: 5 (pembunuhan anti-manusia)
19. Nagisa adalah satu untuk menyelesaikan pembunuhan itu dengan menusuk Korosensei di jantung dengan pisau anti-sensei.
Biodata :
Nama Lengkap : Nagisa Shiota
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal Lahir : 20 Juli
Tinggi Badan : 159 cm (Kelas E)
160 cm (7 Tahun yang akan datang)
Berat Badan : 48 kg
Gol.Dar : A
Keluarga : Hiromi Shiota (Ayah)
Sekolah : SMP Kunugigaoka
Kelas : 3-E
No. Absen : 11
Seiyuu :
Japanese :
a. Mai Fuchigami (Anime)
b. Nao Tooyama (OVA)
c. Nozomi Yamamoto (VOMIC)
English :
a.Lindsay Seidel (Funimation Broadcast Dub)
Actor :
a. Ryosuke Yamada
0 Komentar